Enam belas calon migran telah meninggal dan 28 lainnya hilang setelah perahu yang membawa 77 orang terbalik di lepas pantai Djibouti, kejadian kedua dalam dua minggu, kata badan migrasi Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Selasa.
Para penumpang perahu termasuk anak-anak, kata Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) dalam sebuah pos di platform media sosial X.
IOM mengatakan kantornya di Djibouti sedang membantu dalam upaya penyelamatan.