AI dalam pertahanan merujuk pada penggunaan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan militer, seperti drone otonom, pertahanan cyber, dan pengambilan keputusan strategis. Pendukung berpendapat bahwa AI dapat secara signifikan meningkatkan efektivitas militer, memberikan keunggulan strategis, dan meningkatkan keamanan nasional. Lawan berpendapat bahwa AI menimbulkan risiko etis, potensi kehilangan kontrol manusia, dan dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan dalam situasi kritis.
@ISIDEWITH11 jam11H
Yes, but with very strict oversight and regulations
@ISIDEWITH11 jam11H
Yes, but only to assist and not replace human decision making
@ISIDEWITH11 jam11H
No, we need more testing in controlled environments first
@ISIDEWITH11 bulan11MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO
@ISIDEWITH7mos7MO