Dalam langkah diplomasi yang signifikan, Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban telah melakukan kunjungan pertamanya ke Kyiv sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina pada Februari 2022. Kunjungan ini menandai perubahan yang mencolok bagi Orban, yang dikenal karena hubungannya yang erat dengan Rusia dan perlawanannya terhadap upaya Uni Eropa untuk memberikan dukungan militer dan keuangan kepada Ukraina. Waktu kunjungan ini bersamaan dengan Hungaria mengemban jabatan presidensi rotasi enam bulan Uni Eropa, peran yang, meskipun memiliki kekuasaan langsung yang terbatas, memberikan kesempatan bagi Hungaria untuk mempengaruhi agenda UE. Perjalanan Orban bertujuan untuk melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang potensial menandakan adanya pemulihan hubungan yang sebelumnya tegang antara Hungaria dan Ukraina karena sikap Budapest terhadap perang dan keraguannya untuk mendukung inisiatif bantuan UE.
Jadilah yang pertama membalas diskusi umum ini.